Kamera Aksi atau Action Cameras
Kamera aksi dirancang untuk mengambil gambar atau video dengan sudut pandang yang lebih luas dan sudut yang sulit dijangkau oleh pengguna kamera tersebut. Biasanya kamera ini dipakai untuk mengkisahkan pejalanan seseorang dalam bentuk video dan foto.Isu yang beredar sampai sekarang tentang pertama kali kamera ini dibuat pada tahun 1957 oleh Victor Hasselblad AB kemudian diberi nama ‘Hasselblad 500 C/M’ oleh pembuatnya yaitu Hasselblad AB.
Selanjutnya kamera ini dipakai oleh NASA untuk misi pergi ke bulan pada tahun 1963 dan isu yang masih beredar juga bahwa kamera ini terjual dengan harga $910.000 dolar atau setara dengan 13Miliyar
Akan tetapi pada tahun 2004 Gopro selaku perusahaan pertama yang berani memasarkan kamera aksi secara komersial dengan harga $20 dolar dan sekarang kamera aksi mewabah karena penggunaannya yang simple dan mempunyai banyak kegunaan
Kamera 360
Kamera 360 derajat dapat mengambil gambar atau video 360 derajat menggunakan dua lensa secara berurutan dan memotret sekaligus. Beberapa kamera adalah Ricoh Theta S, Nikon Keymission 360 dan Samsung Gear 360.Nico360 diluncurkan pada 2016 dan diklaim sebagai kamera 360 derajat terkecil di dunia dengan ukuran 46 x 46 x 28 mm (1,8 x 1,8 x 1,1 in) dan harga kurang dari $ 200.
Kamera DSLR
Pasti sudah banyak yang tau ya dengan jenis yang satu ini, ya benar !!! DLSR (Digita Single-Lens Reflex). Sekarang ada banyak jenis kamera bermunculan tetapi tidak ada yang lebih ikonik dari DSLR. Nama ini praktis identik dengan "kamera profesional,".Ada berbagai macam DSLR, mencakup spektrum pengguna yang luas dari amatir hingga mahir.Sayangnya dalam kurun waktu belakangan ini popularitas DSLR telah memudar dan dalam beberapa tahun terakhir dengan munculnya kamera mirrorless yang lebih kecil dan juga kamera ponsel pintar seperti Android dan Iphone yang menurut penguna lebih praktis, tetapi masih menjadi format yang dicintai oleh banyak orang karena beberapa alasan utama.
Kamera DSLT
Kamera ini mengunakan memiliki cermin tetap semi-transparan yang mengalihkan sebagian cahaya yang masuk ke sensor autofokus fase-deteksi , sedangkan cahaya yang tersisa menuju sensor gambar digital. Sensor gambar memberi objek ke jendela bidik elektronik, dan juga merekam gambar diam dan video sesuai perintah.Kegunaan desain SLT untuk memungkinkan deteksi autofocus diproses dalam fase penuh selama jendela bidik elektronik bekerja.Sekarang desain SLT tidak lagi diperlukan karena munculnya sensor gambar digital yang terintegrasi dengan deteksi fase, sebagaimana dibuktikan oleh kamera seperti Sony NEX-5R, Fujifilm X-100s, dan Nikon 1
Kamera Saku atau Compact Cameras
Kamera Saku yang lebih kita kenal dengan Compact Cameras. Bentuknya yang kecil dan simple sehingga bisa diletakan didalam saku atau tempat yang kecil. Kamera Compact memang dirancang agar mudah digunakan dihampir semua keadaan.Kamera Mirrorless
Kamera ini secara fisik mirip seperti kamera saku dengan perbedaan bahwa kamera saku memakai lensa tetap dan lensa mirrorless bisa diganti-ganti sesuai kebutuhan pengguna.Secara teknis kamera mirrorless mempunyai banyak kesamaan dengan kamera DSLR dan pada tahun 2014 kamera ini secara cepat dapat menarik perhatian para pengguna karena kegunaannya bersaing dengan DSLR dan kamera penggunaan kamera ini tidak begitu menyulitkan.
Kamera Prosumer atau Bridge Cameras aka Prosumer Cameras
Secara fisik kamewa prosumer mirip dengan kamera DSLR biasanya juga disebut kamera DLSR-like. Tetapi seperti kamera saku kamera prosumer menggunakan lensa tetap, perbedaannya kamera prosumer memiliki kemampuan memperbesar gambar untuk pengambilan gambar jarak jauh.Kamera Ponsel atau Mobile Cameras
Pada saat ini banyak organisasi atau perusahaan yang terus mengembangkan kamera ini. Beberapa kamera telah menjadi identitas atau mahkota dibeberapa perangkat ponsel seperti pabrikan Apple Iphone dengan kameranya dan Samsung.Baca juga:
Rahasia Cara Mengambil Gambar Lebih Baik Dengan Kamera Digital Untuk Photographer
gambar pertama oleh TeroVesalainen dari Pixabay
Disqus comments